Rabu, 16 Desember 2015

Just Tell The Words

Pertama bertemu dengannya tentu sangatlah konyol .
Gak nyangka banget bisa ketemu dia .
Dan sampai saat ini pun masih belum percaya .
Hahaha .....

PG ??????????
Lucu sekali dengan julukan itu .
Ya ........
Seringkali jadi bahan ejekan teman teman tentang hal itu .
Ya karna apalagi klw bukan karna kemakan omongan sendiri .

Masih tentang sosok PG rasanya tak henti ingin ketawa .
Yang dulunya bisa benci banget sama PG finally jatuh hati juga dengan PG .
Bahkan buat ndaki gunung aja ya dulu itu susah banget , banyak banget yang dipikirkan dengan seksama ,
Ya apalagi kalau bukan takut tentang kotor, lalu tidur dimana makan gimana, pipis gmna&ranjau pun jg gimana ??? hahaha
Selalu teman-teman pun berkata untuk menenangkan ,untuk menyemangati agar mau naik gunung .

Buat aku naik gunung itu adalah hal yang menantang dan awam buatku .
Karna dari dulu pun engga pernah tau bagaimana tata cara mendaki yang benar serta perlengkapan apa saja yang digunakan tentunya yang aman serta nyaman .

Jujur saja pertama kali mendaki dan melihat pemandangan diatas awan saya berasa anak ALAY wkwk .
Kenapa mesti saya memungkiri ?? Karna itulah yang saya rasakan dan alami, karna itu adalah pertama kali saya melihat negri diatas awan haha .
Maklum sih ya gak pernah main main di alam bebas hehe .
Kalau kata temen temen saya , saya adalah anak mall .
Kenapa ??
Ya karna kalau pergi pergi selalu saja mall yang jadi tujuan utama, walaupun di mall cuma kongkow kongkow doank .

Di pendakian pertama saya di salah satu gunung yang lagi hits di Jawa Tengah , mana lagi klw bukan Gunung Andong #1726Mdpl .
Yah dari situ saya mulai banyak belajar step by step untuk mengerti serta memaknai apa arti di setiap pendakian ,
Dan dari situ pun saya juga mulai menjumpai banyak pendaki gunung yang mereka benar benar seorang Pendaki Gunung yang sejati ,
NB :Bukan seperti saat ini yang kekinian dan yang ingin dianggap keren . (Maaf ya)
Namun di pendakian itu penilaian saya terhadap seorang PG pun masih belum berubah hehe .

Hingga saya pun masih mempunyai keinginan untuk mendaki lagi .
Hingga bertemu waktu lagi di pendakian kedua saya yakni di salah satu gunung tertinggi di Jawa yakni Gunung Lawu #3265Mdpl..
Yaaaa,,, masih segar dalam ingatan saya ketika saya ingin mendaki gunung tersebut .
Banyak temen saya yang tahu lantas membuli saya .
1ucapan dari teman saya yang notabennya dia juga salah satu teman terdekat saya dia berkata "halah, mana mampu kamu mendaki gunung setinggi itu ?Lawu hloo jangan macem macem , jangan bergaya"
Mendengar ucapannya saat itu saya hanya tersenyum saja .
Terserah lu mau bilang apa , ya karna saya adalah orang yang cuek hehe .
Memang saat pendakian kemarin itu adalah musim hujan , dan alhasil pendakian pertama saya di Lawu hanya sampe Pos 3 via Cemoro Sewu .
Bukan karna kaki yang lemah, namun karna saya dan rombongan terjebak hujan badai dari sore hari hingga keesokan harinya .
Dan ketika istirahat di Pos 2 pun hujan semakin kencang dan petir pun datang menghampiri .
Dari pendakian pertama di Lawu masih teringat segar dalam ingatan akan arti kekerabatan serta persaudaraan seorang pendaki yang sejati .
Ketika saya dan rombongan terjebak hujan badai kita memutuskan untuk beristirahat sejenak di Pos 2 bersama teman-teman pendaki yang lainnya yang banyak berasal dari daerah Jawa Timur .
Saat itu bersama sama untuk saling menjaga serta melindungi satu sama lain .
Dan saat itu saya duduk bersama rekan saya yang bernama Santi serta bersama sama dengan pendaki cewe lainnya yang berasal dari kota Madiun .
Saat itu teman saya mengalami Hypotermia ringan , dia merasa kedinginan dan menggigil, dan saat itu saya pun jujur bingung karna ini pengalaman saya hehe .
Alhasil saya hanya mampu memeluknya , membungkus kakinya dengan jas hujan yang habis kita kenakan , memberikan syal yang saya pake juga , dan saya pun hanya berbalut pakain lengan panjang saja yang saya gunakan saat berangkat .
Niat ingin mengambil jaket yang saya taruh di kerir teman saya , namun apa danya ternyata tidak bisa, karna posisi kerir pun entah di sebalah mana, karna saat itu kerir semua pendaki di tata jadi satu untuk menutup pos agar kit semua tidak begitu terkena air hujan .
1hal yang gak akan pernah aku lupa yaitu, ketika saya , santi, serta temen-temen pendaki cewe dari madiun saling berpelukan satu sama lain untuk menghangatkan tubuh si santi agar tidak terkena hypo berkelanjutan, dan 1selimut bedcover kita buat untuk selimutan bersama sama .
Saling berpelukan, saling mengenggam erat tangan masing masing,saling menghangatkan hingga semua tertidur lelap ya walau hanya beberapa menit .
Dan disitu hati saya bergetar karena baru pertama kali bertemu dan baru pertama kali kenal juga, namun berasa sudah kenal lama dan berasa seperti saudara .
Canda tawa saling tukar cerita tukar pengalaman membuat merasa teduh .
Yahhhh,,,,,,,,
Dari situ penilaian saya terhadap seorang PG pun berubah .
Dan dari pendakian pertama di Lawu saya juga bertemu seorang PG asal Gemolong , yang alhamdulilah sampe sekarang pun kita msaih menjalin tali silaturahim .
Bertemu dengan sosok PG itu membuat saya ingin ketawa secara terus menerus , karna konyol aja . Haha .
Memang saat itu di Lawu belum summit sampai pncak namun badai yang datang menemani ketika pendakian memberikan hikmah yang luar biasa dalam hidup saya .

Terima Kasih untuk semuanya :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar