Jumat, 18 Desember 2015

PG - Part 1

Masih bercerita tentang PG .
Entah kenapa saya masih ingin mendiskripsikan tentang PG .

Banyak cerita tentang sosoknya .
Banyak pelajaran dari sosoknya .
Dan ada secuil keunikan serta kelucuan akan sosoknya .

Yaaaa,,,,,
Tetap tak bisa dipungkiri bahwa saya pernah begitu membenci seorang PG, namun seiring berjalannya waktu ternyata saat ini saya bersama seorang PG .
Dan tak bisa dipungkiri juga, saat ini pun saya bertemu dengan teman-teman yang notabennya hobi mendaki dan mendaki adalah bagian dari hidup mereka . Hehe
Hingga saya pun bertemu dengan satu komunitas yang disitu terdiri dari kumpulan PG, dan menurut saya hampir semuanya mendaki adalah sudah menjadi bagian dari hidupnya .

Mempunyai teman-teman yang berjiwa pendaki memang jauh dari bayangan saya .
Karena dari awal saya memang tidak punya teman yang berdedikasi akan hal tersebut .
Memang ada sepupu saya yang suka mendaki, namun mereka hanya sesekali saja .

Saya memang bukan seorang pendaki, dan saya pun bisa dikatakan bukan orang yang punya hobi mendaki .
Saya hanya seorang wanita biasa yang memang mempunyai kegemaran jalan-jalan . 

Saya ingin menuliskan artikel tentang seorang PG, karena saya ingin mengapresiasi seorang PG hanya mampu lewat tulisan ini .
Sebagai ucapan terima kasih saya juga , karena dari sosoknya saya dapat belajar tentang banyak hal .
Salah satunya yaitu belajar tentang kesabaran, serta kepedulian kita terhadap lingkungan sekitar .

Dan dari sosok tersebut saya bisa tau tentang bagaimana cara mendaki yang benar serta attitude yang ada didalamnya .
So, kalian pasti pernah dengar sebuah pepatah yang berbunyi "kalau hanya sekedar mendaki, monyet pun bisa mendaki"

Mempunyai teman, kerabat, saudara, hingga pasangan hidup yang notabennya adalah seorang pendaki memang jauh dari pikiran . Hahaha .
Kenapa ????????????????????
Karena saya sempat mempunyai pemikiran negatif tentang seorang PG, bahkan sempat membencinya ..*Maaf ya*
Namun untuk saat ini penilaian tersebut sudah hilang .
Karena seseorang yang telah merubah penilain tersebut .

Hingga pasangan hidup seorang PG pun sungguh saya tidak mau dan tidak ingin mempunyai pasangan hidup seorang PG.
Banyak teman-teman saya saat itu yang meledek saya , dan selalu bilang "awas lu kalau sampe jatuh hati sama PG."
Saat itu saya hanya menjawab "ahh, tidak mungkin kan saya tidak suka sama PG"

Dannnnnnnnn ......................................................
Pada akhirnya, jatuh lah hati ini dengan seorang PG .
Dan selalu di kecengin sama teman teman saya akan hal itu .
Yaa, yang dulunya saya benci sekali dan bahkan tidak ingin mempunyai pasangan seorang PG namun ujungnya menelan ludah sendiri yakni mempunyai pasangan seorang PG .
Lucu aja sihh kalau selalu inget akan kejadian itu hehe .

Ingin sedikit cerita .
Dulu ketika saya melakukan pendakian pertama saya di salah satu gunung yang lagi hitsss,, mana lagi kalau bukan "Andong Peak #1726Mdpl" haha .
Saya saat itu sempat dekat dengan seorang pendaki , namun saat itu saya hanya merasa biasa saja dan tidak mampu untuk membalasnya karna saat itu saya memang tidak suka dengan kegemarannya dia yang mendaki. haha *Maafin yaaa*

Namun ............................
Di pendakian kedua saya di salah satu gunung juga saya bertemu dengan seorang PG juga , nahh singkat cerita dialah seorang lelaki PG pertama yang membuat saya jatuh hati . *bisa dikatakan seperti itulah* haha

Sampe saat ini ketika ditanya, "Apa sih yang buat kamu bisa jatuh hati dengan seorang PG ? Bisa perlahan mampu mengimbangi bagian dari hidupnya , yang dulunya kamu benci sekali dan tidak mau sama sekali yang namanya melakukan perjalanan mendaki . Apa yang bisa membuat kamu saat ini mampu keluar dari zona nyamanmu dan mampu mengimbangi kegemaran bagian hidupnya ?"

Pertanyaan yang sedikit namun menyentuh .
Dan , kalau boleh  jujur pun saya tidak tahu jawabannya . Hahaha 
Bisa mengimbangi bagian dari hidupnya pun , itu semua seolah mengalir dengan sendirinya .
Tanpa ada paksaan tanpa ada tuntutan dan tanpa ada keharusan .
Dia pun tahu saya hobinya lebih milih ke mall, bukan seperti dia .
Namun dia tak pernah memaksa saya , tak pernah mengharuskan saya untuk meninggalkan kegemaran saya demi mengikuti kegemaran dia .
Begitu pula sebaliknya dengan saya, haha .
Hanya saja saya suka sekali kalau ngeledekin dia ngebercandain dia dengan ngajak dia ke mall , karena itu hal yang paling kocak menurut saya .
Giliran sekalinya mau diajak ke mall yaudah kemana lagi kalau bukan masuk ke counter outdoor "Eiger" beli apa yang dia suka lalu segeralah keluar dari mall, kan kocak . Haha 

Terkadang waktu mampu merubah segala pikiran manusia .
Karakter seseorang pun juga mampu mengubah cara befikir manusia serta kepribadian manusia .

Kamu adalah sosok lelaki yang suka menggendong kerir, yang suka berjalan jauh perlahan dengan langkah demi langkah hingga sampai kepuncak, yang selalu cerewet di sepanjang perjalanan .
Dan kamulah sosok lelaki yang mampu membuatku jatuh hati dan menjatuhkan pilihan kepada seorang PG .

Mountain tempat pertemuan pertama kita.
Dan mountain juga menjadi saksi bisu cerita kita .

Sekali lagi terima kasih :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar