Minggu, 18 Juni 2017

PG - Part 3

Hello ......
Lelaki berkeril ...
Ini masih tentang kamu lagi lho .. :)

Yaaaaaa ......
Ada request khusus untuk ngelanjutin tulisan ini lagi .

konyol juga sih kedengarannya , hahaha

Yayayaaya , masih to be continue ternyata cerita tentang PG .

Dan pada akhirnya saya pun dipertemukan kembali dengan sosoknya (ya walaupun dulu sudah pernah ketemu sih ) haha .

Kali ini kota metropolitan yang menjadi tempat bertemunya kita lagi , sudah bukan alam lagi.
Entah ini sudah menjadi salah satu skenario yang Tuhan tulis atau memang ini sudah menjadi takdir untuk kita bertemu lagi .

Pertemuan kita lagi pun dirangkai dengan cerita yang lain lagi dan dengan cerita yang berbeda hingga saat ini .

Ada rangkain cerita yang berbeda dan ada sebuah momen yang mengejutkan di pertemuan kita kali ini .
Dan yang paling membuat sangat mengejutkan adalah cerita dibalik pertemuan kembali ini , ternyata ada banyak hal yang benar benar saya tidak tahu .

Kalau ingin flashback rasanya lucu sekali dengan cerita yang terjadi .
Hingga sampai satu sama lain menghilang entah kemana dan pada akhirnya dipertemukan lagi tuk mengukir cerita baru lagi .

Waktu, semesta tak pernah dusta , dan waktu yang selalu menuntun seseorang untuk mempertemukan dengan keadaan  yang terkadang tidak pernah kita sangka sebelumnya .

Mungkin saat ini tidak bisa lagi dipanggil PG deh, haha
Hmmm .........
Apa yaaaa .......
Mungkin saat ini lebih pantasnya dia "POPEPPYE" gue deh .
Hahaha ..

Ketika saya sudah tidak pernah lagi melakukan kegiatan pendakian tentu juga tidak pernah melihat lelaki berkeril lagi haha 

Entah di bagian ini cerita apalagi yang akan diukir , saya pun tidak tau .
Saya hanya ingin menuliskan yang menjadi momen berharga dalam hidup .

Mungkin akan ada cerita lain yang lebih indah dibagian depannya .






"Waktu tidak pernah salah , dan waktu tidak pernah terlambat untuk menuntun seseorang bertemu dengan takdirnya. Dan semesta pun juga ambil alih perannya untuk mempertemukan seseorang."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar