Kamis, 11 Juli 2019

HAPPINESS FORCES

Berbicara tentang sebuah kebahagiaan , yang sejatinya dimana bisa benar-benar merasakan sebuah kebahagiaan dengan utuh .
Namun beda cerita jika sebuah kebahagiaan itu dirasakan atau dilandasi dengan sebuah "Keterpaksaan" .

Jika ingin flashback ke belakang , rasanya berbeda dengan saat ini tentang arti apa itu sebuah kebahagiaan yang sesungguhnya .
Berbahagia tanpa harus ada rasa tertahan .

Namun sejatinya banyak yang tidak paham & mengerti apakah kita benar-benar bahagia atau hanya berpura-pura bahagia .
Karena yang benar - benar mengerti adalah diri kita sendiri .
Selain itu , orang yang benar-benar mengenal kita dengan tulus & yang peka dengan kita mereka akan memahami hal tersebut.

Bersembunyi dibalik senyum , saat ini yang saya rasakan dan lakukan untuk menutupi semuanya .
Tidak peduli lagi apa itu arti sebuah kebahagiaan , karena bahagia atau tidak untukku sudah bukan suatu hal lagi yang harus aku prioritaskan .
Mencoba untuk tetap berdiri tegap diatas terpaan angin , karena aku hanya ingin melihat orang tua ku & orang - orang sekitarku yang aku sayangi berbahagia.

Ada 1 momen yang membuat aku pada akhirnya merasakan sebuah keterpaksaan dalam merasakan sebuah kebahagiaan .
Di sini aku tidak meyalahkan pihak manapun , mungkin ini adalah sebuah kesalahan yang aku lakukan sendiri .
Aku tidak memaksa untuk orang-orang disekitarku bisa memahamiku , bahkan termasuk pasanganku sekalipun .
Aku hanya ingin orang-orang sekitarku bisa memberikan ruang untuk aku bisa memiliki waktu tersendiri untuk merenungi semua itu .

Aku tau di momen itu pasti orang tuaku merasa sangat kecewa atas sebuah pernyataan, namun mereka begitu pandai untuk menutupi semua itu .
Aku tau hati mereka begitu rapuh atas sebuah pernyataan itu , & aku juga merasakan betapa kecewanya mereka , namun aku tidak bisa berbuat banyak , aku harus bertanggung jawab atas sebuah pilihan yang aku pilih .
Aku malu pada diriku yang seperti ini, orang tua ku bisa berdiri tetap tegar saat mereka tidak dihargai oleh pihak tersebut .
Sedangkan aku ?????
Aku tidak bisa berbuat banyak untuk bisa membela orang tua ku, aku hanya bisa untuk selalu terus berkata "IYA" , "MENGIYAKAN" & "TERSERAH" .
Karena aku tau , seuntai kata yang akan aku katakan sudah tidak akan di dengar & di anggap lagi .
Aku hanya tidak ingin adanya pertikian & perdebatan hanya karna hal itu .
Aku hanya sedang berusaha untuk menutupi segalanya agar semua terlihat baik baik saja .

1 yang aku sadari saat ini "bahwa hal terbesar dalam hidup , peristiwa terbesar yang bisa dikatakan peristiwa bersejarah dalam hidup , belum tentu membuat diri kita bisa berbahagia dengan seutuhnya ."

Dan aapabila aku bisa berbahagia kelak dengan pilihanku , maka itu adalah suatu prestasi buat aku untuk bisa membuat kedua orang tua ku bisa benar-benar berbahagia .
Namun , jika sebaliknya yang terjadi .
Aku benar-benar tidak berbahagia atas pilihanku maka di situ adalah suatu jurang penyesalan terburukku untuk orang tua ku & di situ adalah jurang kehancuran untuk ku .

Bagaimana pun juga aku harus tetap bisa bertanggung jawab atas apa yang sudah aku pilih .
Karena pilihanku adalah tanggung jawabku .

Aku pun juga tidak ingin kedua orang tuaku tau kalau aku bahagia bukan dengan perasaan benar-benar bahagia .

Aku juga tidak hanya memikirkan perasaan orang tua ku saja karena sekarang aku juga sudah memiliki 2 orang tua , & aku tidak ingin membuat mereka semua bersedih & terluka kembali .
Aku hanya ingin mereka semua berbahagia , sudah itu saja .
Aku hanya ingin di masa senja mereka terlukis sebuah momen bersejarah yang indah .

Karena bagiku sebuah kebahagiaanku bukanlah suatu hal lagi .
Bahagia atau tidak , buat aku itu sudah tidak penting lagi .
Karena aku hanya ingin orang tua orang tua ku berbahagia .






"Berbahagialah dengan hati yang benar - benar bahagia bukan dengan keterpaksaan."

Minggu, 20 Mei 2018

Keikhlasan dalam Kehilangan

Keikhlasan adalah sebuah kata yang memang mudah di ucap namun sulit untuk dijalani..
Untuk menjalani tentang keihklasan membutuhkan proses yang tidak mudah untuk digapai..

Kehilangan ...
Kehilangan juga adalah salah satu proses yang menyakitkan.
Saat kita telah mengenggam erat tangan seseorang, namun perlahan genggaman itupun terlepaskan sungguh sangat menyakitkan.

Saat bertemu pada waktu dimana sudah tidak ada tangan yang digenggam,
tidak ada tubuh yang dipeluk
tidak ada pundak untuk bersandar
tidak ada cengkrama lagi seperti dulu.
Di saat itu adalah saat dimana perasaan kehilangan mulai terasa dan mulai menata hati untuk mengikhlaskan seseorang yang dulu pernah dengan penuh kasih berada disamping kita dengan baik.

Saat fase tersebut menerpa dalam hidup ini, sebuah ketegaran hati saya sebagai seorang wanita pun mulai terlatih.
Genggaman tangan yang pernah dengan penuh mengenggam tanganku , kini sudah tak lagi mmpu aku rasakan.
Pelukan hamgat dengan penuh kasih sayang pun juga mulai pergi perlahan.
Langkah kaki yang dulu kita selalu beriringan, sekarang menjadi bertentangan.
Perjalanan dengan satu tujuan yang sama kini berubah menjadi 2 tujuan yang berbeda dengan perjalanan yang berbeda pula.

Dia yang kini punya dunia sendiri, dan aku yang perlahan mulai mengukir duniaku sendiri untuk menemukan sebuah ketenangan setelah kehilangan.
Ruang yang dulu terisi aku dan kamu sekarang menjadi ruang kosong yang tak berpenghuni.
Menjadi sebuah ruang hampa yang berisikan kenangan yang pernah kami buat dulu.

Canda, tawa, suka, duka pun seakan sudah melebur untuk dirasakan berdua.

Aku ,, disini hanya bisa duduk terdiam untuk melihatmu perlahan pergi dari sisiku.
Melihatmu pergi berjalan tanpa lagi ada aku disisimu.

Mungkin ini memang sudah menjadi salah satu skenario dari Tuhan untuk kita.

Biarkan waktu yang akan menghapus semua luka dan semua sakit yang pernah dirasa.
Dan biarkan aku disini bersama sang waktu, tuk belajar mengikhlaskan kepergianmu & mencoba untuk tetap tegar akan sesuatu yang telah terjadi.

Untaian kata terima kasih mungkin tak cukup untuk mewakili segala cerita yang pernah diukir.
Ucapan maaf pun juga tak akan mampu untuk menghapus luka yang pernah ada.

Semoga kita mampu untuk tetap saling menjaga jalinan talisilaturahim .
Dan semoga kita juga mampu meraih mimpi kita masing masing agar kita merasa semakin bahagia akan terwujudnya mimpi kita.

Berbahagialah kamu disana,
Namamu masih ada tertulis di dalam lubuk hati ini.
Terima kasih tuk sebuah cerita dan warna yang pernah kamu tuliskan di dalam hidup ini.
Sekali lagi terima kasih untuk semuanya :)



Rabu, 02 Agustus 2017

Hai Masa Lalu

Hai masa lalu .
Hanya sekedar ingin menyapa saja .
Apa kabarnya kamu ?
Terima kasih aku ucapkan untukmu yang telah membuatku menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya .

Masa lalu sebuah hal yang bisa menjadi benalu yang selalu hinggap di masa sekarang dan masa depan , namun juga bisa jadi guru terbaik tuk masa kini dan masa depan.

Kita tidak akan pernah bisa benar benar menghapus dan menghilangkan semua cerita di masa lalu , namun kita juga tidak bisa untuk tinggal di masa lalu.

Kita berada bersama di masa sekarang juga karena kita terbentuk dari masa lalu.

Namun masa lalu juga mempunyai tempatnya tersendiri , dan juga sudah ada di porsinya sendiri .
Dan dia juga tidak pantas lagi untuk hadir di masa sekarang ataupun masa depan .

Jadilah masa lalu yang bijak, yang tidak menyalahkan masa sekarang dan masa depan apapun ceritanya dan bagaimana pun kondisinya.
Karena bagaimana pun juga semua sudah ada cerita tersendiri.

Dia yang ada di masa lalumu biarlah menjadi masa lalumu .
Dan dia yang ada di masa laluku biarlah menjadi masa laluku .
Seseorang yang sepantasnya tidak lagi mengusik dan terus mengusik cerita yang sedang kita rangkai .

Dia yang saat ini bersamamu di masa sekarang tak seharusnya selalu tersudutkan oleh dia yang pernah berada di masa lalumu dulu .

Apakah kamu mampu menjamin kebahagiaan dia yang bersamamu saat ini dengan kesabaran serta keikhlasan yang dia lakukan dalam menghadapi suatu momen yang dia tidak tau apa yang terjadi di masa lalu pasangannya ?

Apakah kamu mampu membuat dia untuk tetap berdiri tegar dengan hempusan angin masa lalu yang terus datang menerpanya .

Sejauh apapun dia yang berada di masa sekarangmu berlari, dan sekuat apa dia bersembunyi namun semakin kencang angin masa lalu terus mengejarnya dan selalu menyerangnya.

Ujian? Tantangan? Rintangan ?
Sebuah kata flase yang selalu menjadi andalan untuk menghibur sesaat dari pedihnya hati .


 Jika masa lalu tersebut tidak mampu bermetamorfosis menjadi sesosok yang ikhlas akan apa yang terjadi , maka sekuat apa batu karang itu di terpa ombak akan hancur secara perlahan.

Dan seindah apapun cerita yang di buat di masa sekarang dan masa depan kelak akan menjadi abu abu yang di bayangin dengan masa lalu yang tak pernah bisa tenang di tempatnya tersendiri .







"Jadilah masa lalu yang bijak"

Rabu, 19 Juli 2017

WAKTU DAN HARI PUN TELAH TIBA

Jumat, 14 Juli 2017

Hari yang tak pernah dinanti menjadi sebuah penantian,
Hari yang tak pernah terfikir ada  moment menjadi ada moment.
Hari yang bahagia, terharu, semua bersatu menjadi satu.

Waktu .........
Waktu yang terus berputar setiap detiknya.
Waktu yang terus menyuguhkan cerita yang baru setiap detiknya.
Dan waktu yang tak akan pernah bisa berputar kembali ke belakang.

Kamu .....................
Kamu yang aku jatuhkan pilihan di hidupku.
Kamu yang menjadi nahkoda dalam bahtera cerita kita.
Kamu yang menjadi jawaban atas segala doa yang kupanjatkan.
Kamu yang sekarang menjadi lelaki yang menuntunku .

Aku ..............................
Aku yang memilihmu menjadi nahkoda dalam bahtera cerita kita.
Aku wanita biasa yang jauh dari kata sempirna yang berada disampingmu .
Dan aku hanyalah wanita yang selalu menyebut namamu dalam doa.

Kita ...............
Kita adalah gabungan dari aku dan kamu .
Kita adalah dua insan manusia yang dipertemukan dan dipersatukan Allah.
Kita adalah pengukir cerita kehidupan.

Bertemu denganmu tidak pernah ada dalam benakku.
Berkenalan denganmu tidak pernah terbayang dalam benakku.
Menjadi temanmu adalah proses serangkaian cerita yang berjalan.
Hingga jatuh cinta denganmu adalah skenario Tuhan.
Menjadi pendampingmu adalah takdir yang Tuhan tuliskan untukku.

Bukan hal yang mudah dilalui hingga saat ini bisa bersanding denganmu.
Bukan pula melalui proses yang mudah untuk kita bersatu dan bertahan.
Semua ada perjuangan, semua ada pengorbanan dan semua ada jerih payah,

Mimpi .............
Kamu dengan mimpimu .
Aku dengan mimpiku.
Dan kita dengan mimpi kita.

Kamu yang sudah meraih mimpimu dan membuat mimpimu menjadi nyata.
Aku yang dibelakang hanya mampu mendoakanmu dan mendukungmu.
Dan mimpi kita yang masih kita rajut dalam perjalanan dan dibalut dalam doa dan keyakinan.

Ketika mimpimu menjadi sebuah kenyataan.
Rasa syukur dan bahagiaku menyelimuti.
Sebuah kebanggaan seorang wanita terhadap lelaki yang dicintainya terpancar dariku.
Melihatmu bahagia akan terwujudnya mimpimu adalah salah satu kebahagiaan tersembunyi dariku.

Dan ketika hari dan waktu penantianmu tiba,disitulah senyumku untukmu.
Seuntai kata pamit darimu untuk mengejar mimpimu.
Sebuah keikhlasan hati dariku untuk melepaskanmu meraih mimpimu.
Sebuah kesabaran dan keyakinan dalam sebuah penantian.
Kekuatan doa yang menjadi penopang dalam sebuah penantian.
Dan kepercayaan menjadi pondasi dalam sebuah penantian.

Air mata bahagia dan bangga yang terbalut dengan senyuman dikala ucapan pamit darimu terucap.
Keikhlasan dan kesabaran yang luar biasa serta kesetiaan mulai teruji.
Doaku yang hanya mampu menemanimu dari jauh.

Inilah realita kehidupan yang memang harus dijalani.
Memilihmu dan menjadikanmu sebagai pasangan hidup.
Menjalani setiap konsekuensi dan cerita kehidupan.
Bersyukur selalu atas apa yang dimiliki saat ini.
Menjadi sebuah cerita baru dalam hidup.

Disana kamu berjuang tuk mencapai mimpimu.
Disini aku berjalan perlahan tuk meraih mimpiku.
Diwaktu yang akan datang kita bersama berjalan tuk menggapai mimpi kita.

Jarak dan perbedaan waktu menjadi sebuah bumbu pelengkap.
Rindu menjadi satu hal yang datang setiap harinya.
Celotehan suaranya menjadi satu hal yang selalu dinanti.
Satu pesan darinya adalah hadiah istimewa setiap harinya dalam jarak dan waktu .
Dan pertemuan adalah hal yang paling membahagiakan yang selalu dinanti.

Memupuk rasa kepercayaan,kesabaran dan keyakinan bukan hal yang mudah.
Namun bukan berarti tidak bisa,kita bisa dan kita mampu melakukan.
Tuhan memberikan skenario ini pada kita karena Tuhan tau kita orang kuat dan kita orang yang mampu melalui semua ini.


''Aku percaya tuk setiap keindahan dan kebahagiaan yang Tuhan kasih didepan nanti.
Cara Tuhan memberikannya pun bermacam - macam.
Entah dengan proses yang menyakitkan, membahagiakan, bahkan yang menguras air mata sekalipun.
Tapi Tuhan juga tau kekuatan setiap umat-NYA dan Tuhan tidak pernah memberikan cobaan melebihi batas kemampuan umat-NYA.
Bersabar dalam sebuah penantian tuk sebuah kebahagiaan yang tak terhingga."


Jarak bukan menjadi sebuah hambatan dan ujian dalam suatu hubungan.
Namun jarak menjadi sebuah penguat hati ndalam kesabaran dan keyakinan dalam suatu kepercayaan yang dibalut dalam komitmen.


"Penantian adalah sebuah proses yang tidak mudah tuk dilalui, namun didalam penantian akan ada hadiah terindah dari Allah SWT."


"Kesabaran dalam penantian adalah proses pembelajaran yang istimewa dari Allah SWT."

"Dan kamu adalah hadiah terindah dari Allah SWT untukku."

Berlayarlah sejauh apapun yang kamu mau.
Bertemulah dengan ombak sekencang apapun yang kamu mau.
Namun jangan pernah lupa akan pelabuhan terakhir tempat kapalmu bersandar.
Karna tak ada kapal yang tak punya pelabuhan terakhir untuk berlabuh dari perjalanan panjangnya. 
 
 

 

Minggu, 18 Juni 2017

PG - Part 3

Hello ......
Lelaki berkeril ...
Ini masih tentang kamu lagi lho .. :)

Yaaaaaa ......
Ada request khusus untuk ngelanjutin tulisan ini lagi .

konyol juga sih kedengarannya , hahaha

Yayayaaya , masih to be continue ternyata cerita tentang PG .

Dan pada akhirnya saya pun dipertemukan kembali dengan sosoknya (ya walaupun dulu sudah pernah ketemu sih ) haha .

Kali ini kota metropolitan yang menjadi tempat bertemunya kita lagi , sudah bukan alam lagi.
Entah ini sudah menjadi salah satu skenario yang Tuhan tulis atau memang ini sudah menjadi takdir untuk kita bertemu lagi .

Pertemuan kita lagi pun dirangkai dengan cerita yang lain lagi dan dengan cerita yang berbeda hingga saat ini .

Ada rangkain cerita yang berbeda dan ada sebuah momen yang mengejutkan di pertemuan kita kali ini .
Dan yang paling membuat sangat mengejutkan adalah cerita dibalik pertemuan kembali ini , ternyata ada banyak hal yang benar benar saya tidak tahu .

Kalau ingin flashback rasanya lucu sekali dengan cerita yang terjadi .
Hingga sampai satu sama lain menghilang entah kemana dan pada akhirnya dipertemukan lagi tuk mengukir cerita baru lagi .

Waktu, semesta tak pernah dusta , dan waktu yang selalu menuntun seseorang untuk mempertemukan dengan keadaan  yang terkadang tidak pernah kita sangka sebelumnya .

Mungkin saat ini tidak bisa lagi dipanggil PG deh, haha
Hmmm .........
Apa yaaaa .......
Mungkin saat ini lebih pantasnya dia "POPEPPYE" gue deh .
Hahaha ..

Ketika saya sudah tidak pernah lagi melakukan kegiatan pendakian tentu juga tidak pernah melihat lelaki berkeril lagi haha 

Entah di bagian ini cerita apalagi yang akan diukir , saya pun tidak tau .
Saya hanya ingin menuliskan yang menjadi momen berharga dalam hidup .

Mungkin akan ada cerita lain yang lebih indah dibagian depannya .






"Waktu tidak pernah salah , dan waktu tidak pernah terlambat untuk menuntun seseorang bertemu dengan takdirnya. Dan semesta pun juga ambil alih perannya untuk mempertemukan seseorang."

Senin, 21 Desember 2015

PG Part-2

Haiii ....
Lelaki berkerir, ini masih sepenggal kata tentangmu .

I still remember when we first met .
Yesssss,,,,, dimana lagi kalau bukan di gunung tempat pertama kali kita ketemu .

Entah kata apalagi yang harus terangkai .
Akupun tidak tahu, hehe .

Singkat cerita .
Kala itu kita sama-sama melakukan pendakian di salah satu gunung .
Namun bedanya saat itu kamu mendaki sendirian dan saya mendaki bersama teman saya .
Ketika saya beristirahat di tengah perjalanan dan kamu yang sedang berjalan sendirian , saat itu hanya ada kamu dan gerombolan saya .
Berawal dari bertegur sapa, saling menawarkan jajan yang di punya, dan bertukar coklat , haha , Kocak sih.
Mana ada moment yang tak kocak denganmu , tentu tidak ada .
Orang kamunya aja kocak , haha .

Dan saat itu kita memutuskan untuk melakukan perjalanan bersama .
Hingga tiba ditengah perjalanan , hujan angin serta badai pun datang menghampiri .
Kita memutuskan untuk memakai jas hujan lalu setelah itu kita tetap melanjutkan perjalanan .
Namun semakin kita berjalan semakin kencang badai serta angin yang datang, hingga hari pun sudah mulai gelap dan masuklah di waktu maghrib .
Dan ...............................................
Kita pun memutuskan untuk rest di Pos 2 bersama teman teman pendaki lainnya .
Lebih dari 1jam kita rest di Pos 2 .
Hujan pun mulai reda, hanya tinggal gerimis saja , lalu kamu bersama temanku cowo memutuskan untuk membangun tenda .
Selang beberapa waktu jadilah tenda yang di bangun, masuklah kami kaum cewe kedalam tenda untuk menghangatkan badan karena habis kehujanan .
Dan kaum lelaki akhirnya memasak , lalu makan malam bersama pun kita mulai .
Setelah makan malam, berincanglah kita bercanda tawa saling tukar cerita .
Hingga lelah pun mulai menghampiri, dan masuklah saya bersama teman cewe saya untuk tidur, sedangkan kaum lelaki masih asik bercanda tawa .


Keesokan harinya, terbitlah sang surya di sela mendung yang menyelimuti langit bersama kabut yang setia mendampingi .
Keluarlah saya dari tenda untuk menikmati suasana alam, sejuknya udara tanpa polusi asap kendaraan bermotor serta tanpa suara motor .
Begitu hijau kala itu, embun pagi yang begitu indah serta membuat nyaman suasana hati .
Beban pikiran akan penatnya rutibitas pun hilang dengan disambutnya suasana serta udara yang begitu alami .

Pagi itupun kita memang masih berada di tempat yang sama , masih dengan kebersamaan .
Hangatnya kopi dan teh dipagi hari , serta cerita dan canda tawa yang juga menghangatkan .
Bersama melakukan sarapan pagi, jalan jalan pagi di sekitar tenda untuk menikmati suasana pagi .
Begitu hangat suasana saat itu .

Dan perjalanan pun kami lanjutkan ke Pos 3 .
Namun saat itu kami hanya mendaki ber4 saja karena ada salah satu teman kami yang terkena hypo dan dia memutuskan untuk stay di Pos 2 sembari istirahat dan menunggu warung buka untuk dia beli jajan .
Sepanjang perjalanan pun kami saling bercerita bercanda bertukar cerita , selayaknya orang yang memang sudah lama mengenal .

Setelah puas (Sebelumnya belum merasa puas sihh.hehehe) bermain di Pos 3, pulnglah kami ke Pos 2 dan melanjutkan kembali perjalanan ke Basecamp .

Saya masih ingat, saat itu saya ditinggal turun oleh 3 teman saya, ya kenapa lagi kalau bukan karena mereka turun dengan cara berlari, dan yang 2 karena mereka pasangan ya jalannya mereka berdua, biasa dunia serasa milik berdua dan yang lainnya kontrak . Hahaha .
Tertinggallah saya dengannya , hingga kami pun berjalan bersama .
Nah yang bikin konyol di tengah perjalanan yaitu canda tawanya , serta saling lempar ejekan satu sama lain.
Tak pernah sedetikpun kita diam selama perjalanan, perasaan hanya jalan berdua saja tapi serasa jalan berlima karena rame sekali .
Dan,, di tengah perjalanan pun dia memberi buah "Murbey" dia petiklh itu buah dari pohonnya dan dikupaslah olehnya, dan rasanya ketika saya makan buah itu "WOOOOOOOWWWWW,,,,asam sekali."
Ketika saya merasa sangat keasaman akan buah tersebut dan dia pun tertawa tertawa dengan enaknya berasa sangat puas mengerjain orang .
Teruslah kita berjalan beriringan, hingga tiba saatnya kita bertemu teman-teman rombongan kita lagi .
Beristirahatlah kita di situ dan makan sianglah kita bersama-sama, karena ada ibu separuh baya yang berjualan kala itu .
Masyallah luar biasa ibu tersebut, membawa barang dagangan dan dijualnya di tengah-tengah perjalanan pendakian dari Pos 1 menuju Pos 2 .

Ketika kita hendak makan, ternyata dikerjainlah kita sama teman teman .
Yaaaaa,,, mereka ternyata sudah makan duluan hanya tinggal aku dan dia yang belum makan .
Di ledekinlah kita sama teman-teman , dan sama pendaki lain yang juga ketemu saat itu.

Singkat cerita sampailah kita di basecamp, beristirahat sebentar, membersihkan diri masing-masing .
Dan setelah itu kita memanfaatkan waktu yang ada untuk masih tetap berquality time sebelum tiba saatnya kita berpisah kembali melakukan aktifitas masing-masing .

Sebelum berpisah, bertukarlah kita cindera mata satu sama lain .
Dan saya pun mendapatkan cinderamata darinya yaitu baff yang sampe saat ini pun saya bawa kemanapun saya melakukan perjalanan mendaki .

Tiba saatnya kita berpisah .
Saya dan rombongan pulang kembali ke Semarang, dan dia kembali ke Solo .
Namun, selama perjalanan darat kita selalu bersama-sama beriringan motor hingga tiba di Solo dan berpisahlah disitu .









"Terkadang suatu kemistri terbentuk tanpa pernah kita sadari, rasa itu pun muncul tanpa pernah kita menyadari dan mengetahui kapan rasa itu tumbuh. Awal mula pertemuan, awal mula semua itu terjadi di Gunung. Canda tawa, tukar cerita, keisengan, saling jahil semua bermula dari situ. Dari waktu yang terbilang singkat , namun penuh makna, Dari cuaca yang begitu extreme namun penuh hikmah. Hujan, badai, angin, petir tetap menghangatkan suatu jalinan kebersamaan. "




Kamu ..........
Adalah sesosok lelaki Pendaki petama yang mampu melunturkan pikiran negatif akan seorang PG .
Dan ........
Kamu juga seorang lelaki Pendaki yang mampu merubah perasaan seseorang .


Terima Kasih sudah hadir dan memberi warna tersendiri .
Memberi cerita tersendiri dalam hidup ini hingga detik ini .


Jumat, 18 Desember 2015

PG - Part 1

Masih bercerita tentang PG .
Entah kenapa saya masih ingin mendiskripsikan tentang PG .

Banyak cerita tentang sosoknya .
Banyak pelajaran dari sosoknya .
Dan ada secuil keunikan serta kelucuan akan sosoknya .

Yaaaa,,,,,
Tetap tak bisa dipungkiri bahwa saya pernah begitu membenci seorang PG, namun seiring berjalannya waktu ternyata saat ini saya bersama seorang PG .
Dan tak bisa dipungkiri juga, saat ini pun saya bertemu dengan teman-teman yang notabennya hobi mendaki dan mendaki adalah bagian dari hidup mereka . Hehe
Hingga saya pun bertemu dengan satu komunitas yang disitu terdiri dari kumpulan PG, dan menurut saya hampir semuanya mendaki adalah sudah menjadi bagian dari hidupnya .

Mempunyai teman-teman yang berjiwa pendaki memang jauh dari bayangan saya .
Karena dari awal saya memang tidak punya teman yang berdedikasi akan hal tersebut .
Memang ada sepupu saya yang suka mendaki, namun mereka hanya sesekali saja .

Saya memang bukan seorang pendaki, dan saya pun bisa dikatakan bukan orang yang punya hobi mendaki .
Saya hanya seorang wanita biasa yang memang mempunyai kegemaran jalan-jalan . 

Saya ingin menuliskan artikel tentang seorang PG, karena saya ingin mengapresiasi seorang PG hanya mampu lewat tulisan ini .
Sebagai ucapan terima kasih saya juga , karena dari sosoknya saya dapat belajar tentang banyak hal .
Salah satunya yaitu belajar tentang kesabaran, serta kepedulian kita terhadap lingkungan sekitar .

Dan dari sosok tersebut saya bisa tau tentang bagaimana cara mendaki yang benar serta attitude yang ada didalamnya .
So, kalian pasti pernah dengar sebuah pepatah yang berbunyi "kalau hanya sekedar mendaki, monyet pun bisa mendaki"

Mempunyai teman, kerabat, saudara, hingga pasangan hidup yang notabennya adalah seorang pendaki memang jauh dari pikiran . Hahaha .
Kenapa ????????????????????
Karena saya sempat mempunyai pemikiran negatif tentang seorang PG, bahkan sempat membencinya ..*Maaf ya*
Namun untuk saat ini penilaian tersebut sudah hilang .
Karena seseorang yang telah merubah penilain tersebut .

Hingga pasangan hidup seorang PG pun sungguh saya tidak mau dan tidak ingin mempunyai pasangan hidup seorang PG.
Banyak teman-teman saya saat itu yang meledek saya , dan selalu bilang "awas lu kalau sampe jatuh hati sama PG."
Saat itu saya hanya menjawab "ahh, tidak mungkin kan saya tidak suka sama PG"

Dannnnnnnnn ......................................................
Pada akhirnya, jatuh lah hati ini dengan seorang PG .
Dan selalu di kecengin sama teman teman saya akan hal itu .
Yaa, yang dulunya saya benci sekali dan bahkan tidak ingin mempunyai pasangan seorang PG namun ujungnya menelan ludah sendiri yakni mempunyai pasangan seorang PG .
Lucu aja sihh kalau selalu inget akan kejadian itu hehe .

Ingin sedikit cerita .
Dulu ketika saya melakukan pendakian pertama saya di salah satu gunung yang lagi hitsss,, mana lagi kalau bukan "Andong Peak #1726Mdpl" haha .
Saya saat itu sempat dekat dengan seorang pendaki , namun saat itu saya hanya merasa biasa saja dan tidak mampu untuk membalasnya karna saat itu saya memang tidak suka dengan kegemarannya dia yang mendaki. haha *Maafin yaaa*

Namun ............................
Di pendakian kedua saya di salah satu gunung juga saya bertemu dengan seorang PG juga , nahh singkat cerita dialah seorang lelaki PG pertama yang membuat saya jatuh hati . *bisa dikatakan seperti itulah* haha

Sampe saat ini ketika ditanya, "Apa sih yang buat kamu bisa jatuh hati dengan seorang PG ? Bisa perlahan mampu mengimbangi bagian dari hidupnya , yang dulunya kamu benci sekali dan tidak mau sama sekali yang namanya melakukan perjalanan mendaki . Apa yang bisa membuat kamu saat ini mampu keluar dari zona nyamanmu dan mampu mengimbangi kegemaran bagian hidupnya ?"

Pertanyaan yang sedikit namun menyentuh .
Dan , kalau boleh  jujur pun saya tidak tahu jawabannya . Hahaha 
Bisa mengimbangi bagian dari hidupnya pun , itu semua seolah mengalir dengan sendirinya .
Tanpa ada paksaan tanpa ada tuntutan dan tanpa ada keharusan .
Dia pun tahu saya hobinya lebih milih ke mall, bukan seperti dia .
Namun dia tak pernah memaksa saya , tak pernah mengharuskan saya untuk meninggalkan kegemaran saya demi mengikuti kegemaran dia .
Begitu pula sebaliknya dengan saya, haha .
Hanya saja saya suka sekali kalau ngeledekin dia ngebercandain dia dengan ngajak dia ke mall , karena itu hal yang paling kocak menurut saya .
Giliran sekalinya mau diajak ke mall yaudah kemana lagi kalau bukan masuk ke counter outdoor "Eiger" beli apa yang dia suka lalu segeralah keluar dari mall, kan kocak . Haha 

Terkadang waktu mampu merubah segala pikiran manusia .
Karakter seseorang pun juga mampu mengubah cara befikir manusia serta kepribadian manusia .

Kamu adalah sosok lelaki yang suka menggendong kerir, yang suka berjalan jauh perlahan dengan langkah demi langkah hingga sampai kepuncak, yang selalu cerewet di sepanjang perjalanan .
Dan kamulah sosok lelaki yang mampu membuatku jatuh hati dan menjatuhkan pilihan kepada seorang PG .

Mountain tempat pertemuan pertama kita.
Dan mountain juga menjadi saksi bisu cerita kita .

Sekali lagi terima kasih :)